Panduan Lengkap: Cara Memulai Toko Online dari Marketplace hingga Website Sendiri

bisnislabs.com - Memulai bisnis online kini semakin mudah dengan kehadiran berbagai platform marketplace dan kemudahan membuat website toko sendiri. Namun, agar bisnis kamu tidak hanya "ikut-ikutan", penting memahami strategi dan langkah yang tepat agar toko onlinemu bisa tumbuh dan dipercaya pelanggan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat toko online di marketplace dan website, serta membagikan studi kasus nyata agar kamu bisa belajar dari pengalaman langsung pelaku usaha yang telah sukses.

Kenapa Harus Mulai dari Marketplace?

Bagi pemula, memulai dari marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada adalah langkah yang cerdas. Kenapa? Marketplace sudah punya traffic tinggi, sistem pembayaran yang aman, serta promosi internal yang bisa membantu tokomu ditemukan pembeli. Ini ibarat kamu buka toko di dalam mal besar yang sudah ramai pengunjung.


Langkah awal yang bisa kamu lakukan:

  1. Daftar sebagai seller di marketplace pilihanmu.

  2. Siapkan foto produk yang menarik dan deskripsi yang lengkap.

  3. Manfaatkan fitur seperti gratis ongkir, cashback, dan flash sale untuk meningkatkan visibilitas.

Selain itu, kamu juga bisa belajar banyak hal dari marketplace, mulai dari perilaku konsumen, jam ramai belanja, jenis produk yang paling diminati, hingga strategi harga kompetitor. Ini semua jadi bekal penting sebelum kamu naik ke tahap selanjutnya: punya toko online sendiri.

Saatnya Bangun Website Sendiri

Setelah mengenal pasar lewat marketplace, kamu akan mulai merasa butuh sesuatu yang lebih “punya sendiri”. Di sinilah pentingnya membangun website toko online. Dengan website, kamu punya kendali penuh atas brand, desain, konten, dan strategi marketing.

Langkah-langkah membangun website toko online:

  1. Pilih platform yang tepat: WordPress + WooCommerce sangat cocok untuk pemula karena banyak tutorial dan plugin gratis.

  2. Beli domain dan hosting: Pilih nama domain yang mencerminkan brand kamu. Gunakan layanan hosting yang punya performa baik agar websitemu cepat diakses.

  3. Gunakan template toko: Banyak tema toko online yang bisa langsung kamu pakai, tinggal ganti foto dan teks.

  4. Integrasi pembayaran dan pengiriman: Pakai payment gateway seperti Midtrans atau Xendit, dan sambungkan ke ekspedisi melalui plugin logistik.

  5. Optimasi SEO sejak awal: Pastikan produk kamu mudah ditemukan lewat Google dengan menulis deskripsi yang lengkap, menggunakan keyword yang relevan, dan mengisi meta data di setiap halaman.

Dengan memiliki website, kamu akan membangun brand image yang profesional dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Studi Kasus Nyata: HijabQita

Mari kita lihat contoh nyata dari pelaku UMKM yang berhasil menggabungkan kekuatan marketplace dan website sendiri untuk mengembangkan bisnisnya.

HijabQita adalah bisnis hijab rumahan yang dirintis oleh Dinda, ibu muda dari Bandung. Awalnya, Dinda hanya menjual produknya lewat Instagram dan WhatsApp. Tapi setelah beberapa bulan, ia kesulitan mengelola pesanan secara manual dan mulai kehilangan calon pembeli karena tidak punya toko resmi.


Akhirnya, Dinda memutuskan untuk membuka toko di Shopee dan Tokopedia. Dalam waktu dua bulan, ia berhasil mendapatkan ratusan pesanan karena aktif ikut program flash sale dan gratis ongkir. Namun, ia juga sadar bahwa margin keuntungannya terpotong biaya admin dan promosi.

Dinda kemudian mulai membangun website menggunakan WordPress dan WooCommerce. Ia menggunakan template toko online yang simpel dan menghubungkan website-nya dengan payment gateway dan ekspedisi. Untuk mengelola semuanya secara efisien, ia mulai menggunakan sistem omnichannel yang bisa menyatukan stok dan pesanan dari berbagai platform.

Dalam enam bulan, omzet HijabQita naik 3x lipat. Pelanggan mulai lebih percaya karena bisnisnya punya website profesional. Dinda juga lebih leluasa menjalankan strategi promosi dan mengelola database pelanggannya sendiri.

Tips dari Dinda:

“Marketplace itu penting untuk awal. Tapi website adalah masa depan brand kamu. Punya dua-duanya bikin bisnis kamu lebih stabil.”

Gabungkan Marketplace dan Website dengan Sistem Terpadu

Kunci dari keberhasilan bisnis online saat ini bukan hanya memilih antara marketplace atau website. Justru, bisnis yang bisa mengelola keduanya secara bersamaan punya peluang lebih besar untuk tumbuh cepat dan stabil. Di sinilah peran sistem omnichannel sangat penting.

Sistem ini memungkinkan kamu mengelola:

  • Stok produk dari satu dashboard, tanpa harus update manual di tiap platform.

  • Pesanan dari marketplace dan website dalam satu tempat.

  • Pengiriman dan notifikasi otomatis ke pelanggan.

  • Laporan penjualan lintas platform secara real time.

Dengan sistem seperti ini, kamu bisa fokus membangun strategi penjualan tanpa terganggu operasional yang repetitif.

Tingkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Pelanggan

Di dunia online, kepercayaan adalah segalanya. Marketplace memberi jaminan melalui rating dan ulasan, tapi di website kamu sendiri, kamu harus membangunnya dari nol. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • Tampilkan testimoni dari pembeli sebelumnya (ambil dari marketplace jika belum punya di website).

  • Cantumkan informasi lengkap seperti alamat bisnis, nomor WhatsApp, dan akun media sosial.

  • Gunakan desain website yang profesional dan mudah dinavigasi.

  • Sediakan halaman FAQ, kebijakan retur, dan detail pengiriman.

Semua elemen ini membentuk citra bahwa bisnismu dijalankan secara serius dan terpercaya.

Optimasi SEO dan Search Intent

Agar websitemu mudah ditemukan, kamu harus memahami search intent atau niat pencarian dari pengguna. Untuk keyword seperti "cara membuat toko online di marketplace", mayoritas orang sedang mencari panduan teknis dan langkah praktis.

Maka dari itu, artikel seperti ini harus menyajikan:

  • Panduan langkah demi langkah.

  • Ilustrasi atau studi kasus nyata.

  • Link internal ke sumber daya tambahan.

Misalnya, jika kamu ingin membaca panduan teknis yang lebih spesifik, kunjungi cara membuat toko online di marketplace untuk mendapatkan tutorial praktis dari tim yang berpengalaman membangun sistem toko online untuk UMKM dan brand lokal.

Dengan memenuhi search intent dan memberikan nilai nyata, Google akan menilai kontenmu lebih relevan dan bermanfaat, sehingga lebih berpeluang naik peringkat.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
- Advertisment -
- Advertisment -