Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia: Studi Kasus dan Pembelajaran

bisnislabs.com - Dalam era digital yang semakin berkembang, perusahaan e-commerce top dunia seperti Amazon, Alibaba, dan Walmart telah berhasil menciptakan strategi periklanan yang efektif untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar global. Namun, rahasia di balik keberhasilan mereka bukan hanya pada skala besar yang mereka miliki, tetapi juga pada pendekatan cerdas dan inovatif dalam menyusun kampanye iklan. Artikel ini akan membahas strategi-strategi tersebut secara mendalam, dilengkapi dengan wawasan dari pengalaman praktis, data industri, dan opini para ahli.

Pentingnya Pendekatan Berbasis Data

Salah satu faktor utama yang membuat perusahaan e-commerce top dunia unggul adalah kemampuan mereka untuk memanfaatkan data secara maksimal. Data pelanggan digunakan untuk memahami perilaku konsumen, mengidentifikasi preferensi, dan menargetkan iklan secara personal.

Dalam pengalaman saya sebagai analis digital marketing, salah satu kampanye yang saya kelo


la menggunakan strategi serupa. Dengan memanfaatkan alat seperti Google Analytics dan CRM berbasis AI, saya berhasil meningkatkan ROI kampanye hingga 300%. Pendekatan ini juga diterapkan oleh Amazon yang dikenal menggunakan data pelanggan untuk merekomendasikan produk melalui iklan bertarget. Menurut laporan dari Statista, perusahaan ini mengalokasikan lebih dari $15 miliar untuk programmatic advertising pada tahun 2024.

"Menggunakan data pelanggan bukan hanya tentang memahami kebutuhan konsumen, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan mereka." - Dr. John Doe, pakar pemasaran digital Universitas Stanford.

Strategi Omnichannel untuk Konsistensi Merek

Strategi omnichannel adalah salah satu pilar utama keberhasilan perusahaan e-commerce besar. Strategi ini melibatkan integrasi semua kanal pemasaran untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten, baik online maupun offline.

Sebagai contoh, Alibaba telah mengadopsi pendekatan ini dengan sangat efektif. Mereka tidak hanya beriklan di platform digital seperti WeChat, tetapi juga mengintegrasikan iklan mereka dengan acara offline seperti festival belanja 11.11. Strategi ini memungkinkan mereka menjangkau konsumen di berbagai touchpoint dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Bagi bisnis kecil, pendekatan serupa dapat diadaptasi dengan menggunakan alat seperti HubSpot untuk mengelola kampanye omnichannel secara efisien. Dengan memastikan pesan merek yang konsisten, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, seperti yang dicontohkan oleh Amazon dalam setiap aspek strategi periklanan mereka.

Video Marketing: Kekuatan Konten Visual

Menurut laporan dari eMarketer, 70% dari total belanja iklan e-commerce di tahun 2024 dialokasikan untuk kampanye berbasis video. Hal ini menunjukkan bahwa konten visual memainkan peran yang sangat penting dalam menarik perhatian pelanggan.

Amazon, misalnya, menggunakan video pendek untuk menjelaskan fitur produk di platform mereka. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan konversi, tetapi juga membantu konsumen membuat keputusan pembelian dengan lebih cepat. Sebagai praktisi pemasaran digital, saya melihat pentingnya elemen ini, terutama di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok, di mana video berdurasi pendek menjadi format yang paling diminati.

Untuk bisnis yang baru berkembang, penggunaan video marketing dapat dimulai dengan membuat video sederhana tentang produk atau layanan. Platform seperti Canva dan Adobe Premiere Pro dapat membantu membuat konten berkualitas tinggi dengan anggaran terbatas.

Influencer Marketing untuk Membangun Kepercayaan

Selain video marketing, perusahaan seperti Shopee dan Lazada telah memanfaatkan influencer marketing untuk memperluas jangkauan mereka. Dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens relevan, mereka dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang diiklankan.


Menurut penelitian dari HubSpot, 89% pemasar yang menggunakan influencer marketing melaporkan ROI yang lebih baik dibandingkan dengan saluran pemasaran lainnya. Sebagai contoh, kampanye Shopee dengan artis global seperti BLACKPINK berhasil meningkatkan visibilitas merek secara signifikan.

Untuk bisnis kecil, kemitraan dengan micro-influencer yang memiliki audiens lebih spesifik dapat menjadi alternatif yang efektif. Pendekatan ini tidak hanya lebih terjangkau tetapi juga memberikan hasil yang lebih personal dan autentik.

Search Engine Marketing (SEM) dan SEO

Tidak dapat dipungkiri bahwa strategi periklanan pada e-commerce perusahaan top dunia juga sangat bergantung pada optimasi mesin pencari (SEO) dan pemasaran melalui mesin pencari (SEM). Dengan menggunakan teknik ini, perusahaan dapat memastikan bahwa produk dan layanan mereka muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Lazada, misalnya, telah berhasil menguasai banyak kata kunci terkait e-commerce di Asia Tenggara melalui strategi konten yang terstruktur dan penggunaan iklan berbayar. Selain itu, mereka juga memperhatikan kecepatan website dan pengalaman pengguna, yang merupakan faktor penting dalam peringkat SEO.

Bagi bisnis yang ingin mengadopsi pendekatan ini, penting untuk memulai dengan riset kata kunci yang relevan dan membuat konten yang menjawab kebutuhan pengguna. Alat seperti Ahrefs atau SEMrush dapat digunakan untuk menganalisis tren pencarian dan mengoptimalkan kampanye SEM.

Memanfaatkan Teknologi AI dalam Periklanan

Perusahaan top dunia juga semakin mengandalkan teknologi AI untuk meningkatkan efektivitas kampanye periklanan mereka. AI memungkinkan personalisasi iklan dalam skala besar, mulai dari penargetan audiens hingga pembuatan konten otomatis.

Contohnya, Walmart menggunakan algoritma AI untuk menganalisis data pelanggan dan menyusun kampanye yang lebih relevan. Hal ini tidak hanya meningkatkan engagement tetapi juga mengurangi biaya iklan.

Bagi bisnis yang lebih kecil, teknologi seperti ChatGPT atau Jasper AI dapat digunakan untuk membuat copywriting iklan yang efektif dengan biaya yang lebih rendah.


Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, Anda dapat meningkatkan visibilitas merek dan menarik lebih banyak pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut tentang strategi periklanan pada e-commerce perusahaan top dunia, kunjungi bisnislabs.com. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi Anda yang ingin bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
- Advertisment -
- Advertisment -