Panduan Praktis Membuat Toko Online di Marketplace: Langkah demi Langkah untuk Pemula

bisnislabs.com - Membuka toko online di marketplace kini menjadi pilihan banyak pelaku usaha, terutama UMKM yang ingin menjangkau pasar lebih luas tanpa harus memiliki website sendiri. Tapi meskipun terdengar mudah, nyatanya banyak pemilik usaha yang masih bingung bagaimana cara memulainya secara efektif. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap langkah penting, berdasarkan pengalaman langsung dalam mengelola toko online, agar Anda bisa memulai dengan tepat dan menghindari kesalahan umum.

Kenali Produk dan Pasar Sebelum Buka Toko

Sebelum masuk ke tahap teknis, mulailah dari hal paling dasar: produk dan target pasar. Banyak toko gagal bersaing bukan karena produknya jelek, tapi karena tidak mengenali siapa calon pembelinya dan bagaimana mereka berperilaku saat berbelanja.

Tanyakan pada diri Anda:

• Apakah produk ini punya permintaan di marketplace?

• Siapa calon pembelinya? Apa kebiasaan dan preferensinya?

• Apa keunggulan produk Anda dibanding kompetitor?

Sebagai contoh, jika Anda menjual makanan ringan khas daerah, Anda bisa menyasar pekerja urban yang merindukan rasa kampung halaman. Ini akan memengaruhi gaya branding, foto produk, dan cara menulis deskripsi.

Memilih Marketplace yang Tepat

Tidak semua marketplace cocok untuk semua jenis produk. Sebagai penjual pemula, memilih platform yang tepat bisa sangat menentukan keberhasilan Anda. Berikut ringkasan karakteristik beberapa marketplace besar di Indonesia:

Untuk pemula, sebaiknya fokus pada satu platform dulu agar proses pengelolaan tidak membingungkan. Setelah mulai stabil dan paham ritmenya, barulah ekspansi ke platform lain.

Daftarkan Akun Penjual Secara Resmi

Setiap marketplace memiliki jalur pendaftaran penjual yang mudah dan gratis. Misalnya di Shopee, Anda cukup:

1. Buka seller.shopee.co.id

2. Klik Daftar Sekarang

3. Masukkan email atau nomor HP aktif

4. Buat username toko dan password

5. Verifikasi melalui kode OTP

6. Masuk ke dashboard dan lengkapi profil toko

Gunakan nama toko yang profesional dan mudah diingat. Hindari angka berlebihan atau singkatan tidak jelas yang membuat toko terlihat kurang kredibel.

Lengkapi Identitas Toko Anda

Marketplace memberi Anda ruang untuk membangun kepercayaan sejak awal. Manfaatkan kolom profil dan branding toko dengan baik:

• Tambahkan logo toko

• Gunakan banner dengan desain yang menggambarkan produk Anda

• Isi deskripsi toko: siapa Anda, menjual apa, dan apa kelebihannya

• Atur alamat toko dan jadwal operasional

Semua informasi ini akan membantu pembeli merasa lebih aman dan yakin bertransaksi di toko Anda.

Upload Produk Pertama: Detail Penting yang Harus Diperhatikan

Saat mengunggah produk pertama Anda, fokuslah pada kualitas visual dan kekuatan informasi. Berikut beberapa elemen yang wajib diperhatikan:

• Judul produk: Gunakan kata kunci spesifik yang sering dicari. Misalnya, “Hijab Instan Jersey Anti Kusut – Banyak Warna” lebih menarik daripada sekadar “Hijab Instan”.

• Foto produk: Gunakan minimal 3-5 foto dengan pencahayaan baik. Ambil dari berbagai sudut dan sertakan foto saat produk digunakan (jika memungkinkan).

• Deskripsi: Tulis deskripsi yang informatif dan meyakinkan. Sertakan ukuran, bahan, manfaat, serta keunikan produk.

• Stok dan harga: Pastikan selalu diperbarui. Marketplace sering menurunkan peringkat toko yang kehabisan stok atau mencantumkan harga tidak wajar.

Jika Anda menjual banyak variasi (ukuran, warna), aktifkan opsi variasi agar pembeli bisa memilih sendiri.

Atur Sistem Pembayaran dan Pengiriman

Marketplace sudah menyediakan sistem pembayaran otomatis. Anda hanya perlu:

• Menyambungkan rekening bank untuk pencairan dana

• Memilih jasa ekspedisi yang tersedia di wilayah Anda (J&T, SiCepat, AnterAja, dll)

• Menentukan ongkos kirim dan berat produk

• Memastikan alamat pengiriman benar

Jangan lupa untuk mencoba simulasi order agar memahami alur pembelian dari sisi pembeli.

Optimalkan Toko Setelah Aktif

Setelah toko Anda tayang dan mulai menarik pengunjung, langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi agar lebih kompetitif di mesin pencari internal marketplace.

Beberapa strategi optimasi yang terbukti efektif antara lain:

• Aktifkan program promo seperti gratis ongkir, cashback, atau diskon bundling

• Perbanyak variasi produk, tapi tetap dalam niche yang sama

• Balas chat secepat mungkin, karena responsivitas menjadi salah satu penilaian performa toko

• Kumpulkan ulasan dari pembeli – bahkan 2-3 ulasan pertama sangat penting untuk membangun kredibilitas awal

Untuk mendapatkan insight lebih lanjut, gunakan fitur analitik dari marketplace, seperti Shopee Seller Assistant atau Tokopedia Statistik. Anda bisa melihat produk paling dilihat, waktu ramai pengunjung, dan area pengiriman terbanyak.

Gunakan Tools Eksternal untuk Mendukung

Jika ingin lebih serius mengembangkan bisnis di marketplace, pertimbangkan juga menggunakan tools tambahan seperti:

• Canva: untuk desain banner dan promosi toko

• Chatbot: membantu menjawab pertanyaan otomatis saat offline

• Aplikasi stok dan keuangan seperti BukuWarung atau Kledo

• Manajemen multichannel seperti Jubelio, jika Anda punya toko di beberapa marketplace

Tools ini akan membantu Anda mengelola toko lebih efisien dan profesional.

Mengikuti Tahapan Pembuatan Toko Online pada Marketplace

Banyak pemula yang melewatkan beberapa tahap penting karena terburu-buru ingin mulai jualan. Padahal, mengikuti tahapan pembuatan toko online pada marketplace secara runtut sangat penting agar toko Anda bisa bersaing secara optimal sejak awal.

Mulai dari mengenali produk dan pasar, memilih platform yang sesuai, hingga optimasi lanjutan—semuanya berperan besar dalam kesuksesan toko Anda ke depan. Marketplace adalah platform yang kompetitif, tapi juga sangat potensial jika Anda bisa menyusun strategi yang tepat dari awal.